Material Furniture Selain Kayu??

Halo para pembaca setia Ikigai Arsitama! Hari ini MinKi mau membahas tentang macam-macam material furniture. Umumnya material furniture berasal dari kayu, tapi ternyata ada material furniture yang bukan dari kayu loh. Penasaran? Yuk simak pembahasan berikut!

Material Furniture:

Kayu Solid

kayu-solid
Source: custommebel.com

Kayu solid merupakan bahan dasar paling kuat dibandingkan bahan dasar kayu olahan. Kayu solid memiliki kelebihan selain lebih kuat yaitu menampilkan serat kayu asli pada furniture. Namun saat ini ketersediaan bahan dasar furniture jenis kayu solid mulai terbatas sehubungan banyaknya mulai penebangan pohon dan sistem tanam yang tidak benar serta perlu waktu yang lama dalam pemeliharannya. Dari segi harga pun kayu solid jauh lebih mahal dari tipe kayu olahan hanya saja kayu solid memiliki kualitas teratas dari bahan dasar kayu olahan. Karena kayu adalah material alami, furniture dengan material kayu dapat menciut dalam suhu tertentu.

Finishing yang digunakan pada bahan dasar kayu solid menggunakan teknik finishing melamine agar serat asli kayu terlihat atau bisa juga pengecatan duco. Jangan lupa juga bahwa kayu solid lebih rentan terhadap rayap, sehingga dapat mengeluarkan bubuk kayu yang menyebabkan kayu keropos.

Kayu Olahan:

1. Plywood

kayu-plywood
Source: Coutina.id

Merupakan kualitas paling tinggi di kelas kayu olahan. Terbuat dari kulit kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan kemudian di press dengan tekanan yang tinggi sehingga menghasilkan balok yang kuat dan tebal. Bagian luar atau permukaan dari plywood/multiplek biasanya dilapisi kulit kayu jati tidak seperti olahan lainnya yang dilapisi kertas laminasi. Plywood terdiri dari tiga lapis atau yang biasa kita sebut dengan tripleks (three-ply), 5 lapis (five-ply), 7 lapis (seven-ply) dan 9 lapis (nine-ply). 5 lapis dan selebihnya disebut multipleks atau multiply.

Plywood/multiplek memiliki kekuatan paling tinggi jika dibandingkan dengan kayu olahan lainnya, tetapi lebih rendah dari kayu asli seperti kayu solid. Dengan tekstur lapisan kulit kayu yang di press rapat membuat plywood/multiplek memiliki daya tahan air yang lebih baik dari kayu olahan lainnya. Sesuai dengan kualitasnya, plywood/multiplek memiliki harga relatif lebih mahal dari kayu olahan lainnya tetapi lebih murah dari bahan dasar kayu asli atau kayu solid. Kelemahan dari Plywood/multiplek memiliki permukaan yang kurang halus atau kasar serta mudah retak. Teknik finishing yang banyak digunakan untuk bahan dasar plywood/multiplek yaitu dengan cara pengecatan cat duco.

jasa desain interior solo Ikigai arsitama

 

2. Blockboard

block-board
Source: IndiaMart

Material bahan dasar furniture ini termasuk juga kedalam jenis kayu olahan dimana dari segi bentuk dan bahan sangat mirip dengan plywood/multiplek hanya saja bahan yang digunakan dalam membuat Blockboard sedikit beda. Blockboard terbuat dari potongan kayu yang kemudian sama dengan plywood/multiplek di press dengan tambahan lem perekat atau resin dengan tekanan yang tinggi. Perbedaanya blockboard menggunakan potongan kayu sedangkan plywood/multiplek menggunakan beberapa lapis kulit kayu. Untuk teknik finishing masih sama seperti plywood/multiplek hanya saja dari segi harga blockboard sedikit lebih murah.

Salah satu jenis blockboard yang cukup dikenal adalah teakblock (ada juga yang menyebutnya blockteak). Kayu ini pada dasarnya sama dengan blockboard. Perbedaannya terletak pada bagian lapisan atas, dimana teakblock memilik tambahan satu lapisan lagi berupa lapisan vinir kayu jati.

 

 

 

3. MDF (Medium Density Fibreboard)

kayu-MDF
Source: RealEstat.id

Material bahan dasar furniture ini juga termasuk kayu olahan dan saat ini paling banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan furniture. MDF terbuat dari serbuk kayu yang halus yang ditambahkan perekat kemudian di press dengan tekanan tinggi. MDF memiliki harga lebih rendah dari plywood/multiplek. Jika pada plywood masih bisa ditemukan serat kayu sedangkan pada MDF tidak terdapat motif kayu karena terbuat dari serbuk kayu yang sangat halus. Kelemahan pada MDF yaitu ketahanan terhadap air dimana air mudah meresap. Untuk teknik finishing pada bahan dasar furniture MDF sebagian banyak menggunakan finishing pengecatan duco atau laminate. MDF sengaja dibuat untuk mengatasi kelangkaan kayu solid.

 

 

Desain Interior Kamar

4. Particle Board

particle-board
Source: Ruparupa.com

Partikel Board memiliki kualitas yang paling rendah diantara jenis kayu olahan lainnya. Jika pada MDF terbuat dari serbuk kayu halus sedangkan pada partikel board terbuat dari serbuk kayu kasar dan campuran kepingan kayu yang diberi perekat (resin) kemudian di press dan keringkan. Karena terbuat dari serbuk kasar dan kepingan kayu jadi masih terdapat pori-pori kecil didalamnya dibandingkan dengan MDF yang menggunakan serbuk halus sehingga jika terkena air sangat mudah tembus dan mudah keropos serta tidak kuat menahan beban. Tetapi dalam proses pembuatan bahan partikel board sangat mudah dipotong atau dibentuk. Biasanya harga partikel board jauh lebih murah dari kayu olahan lainnya.

 

Rotan

Rotan menjadi alternatif baru setelah kayu untuk dijadikan bahan furniture, namun tidak semua rotan bisa digunakan. Berikut ini adalah rotan yang dapat digunakan untuk membuat furniture:

1. Rotan Pietriet

Rotan ini adalah bagian inti dari tanaman rotan, bentuknya menyerupai lidi yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Rotan ini biasanya digunakan untuk proses anyaman. Rotan pietriet memiliki karakteristik lunak, lembut dan lentur dan seratnya kasar dengan permukaannya seperti busa. Panjang dari Rotan memiliki ukuran yang berbeda-beda seperti 1-2 mm, 2-3 mm, 3-4 mm, dan 4-5 mm.

rotan-pietriet
Source: lowcostfurniture.co.id

2. Rotan Core

Rotan Core memiliki bentuk yang kecil dan melingkar, mirip dengan rotan pietriet akan tetapi core memiliki diameter 10 sampai 20 mm. Memiliki karakteristik lembut dan mudah dibengkokkan tanpa menggunakan alat sehingga mudah dibentuk. Jenis rotan ini juga mudah menyerap warna dan memiliki berat yang ringan dibandingkan rotan-rotan lainnya.

rotan-core
Source: Tokopedia – Native Borneo

 

Jadi, itulah macam-macam material furniture. Pemilihan material furniture dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan memilih jasa kontraktor profesional yang telah berpengalaman membantu penanganan proyek pembangunan rumah atau lainnya. Ikigai Arsitama adalah Jasa Arsitek Solo dan Kontraktor Solo yang  dipercaya untuk mewujudkan hunian sesuai yang diharapkan. Jadi jangan ragu untuk menggunakan jasa Kami!

Leave a Reply