Desain rumah menghadap barat, tidak perlu takut! Bagi sebagian orang, memiliki rumah yang menghadap ke barat merupakan sebuah pengalaman buruk. Sebab rumah yang menghadap barat artinya akan mendapat banyak sorotan cahaya matahari dan sangat terik. Bayangkan, selama kurang lebih 5 jam dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore, paparan sinar matahari langsung mengarah pada dinding depan rumah. Sorotan sinar matahari ini berlangsung setiap hari tanpa dapat dihindari kecuali jika datang hujan mengguyur seharian. Selepas jam 3 sore pun rumah masih terasa hangat bila disentuh di area dinding bahkan dari dalam rumah. 

Inilah sebabnya kenapa banyak orang yang menghindari arah rumah menghadap ke barat. Tidak seperti arah lainnya, yaitu utara, timur, dan selatan, rumah menghadap ke barat harus diberi perhatian khusus dalam menentukan material fasad rumah. Bagi arsitek sendiri, banyak yang menyarankan untuk memilih rumah menghadap utara dan selatan. Namun persoalan yang banyak terjadi adalah tidak sedikit pengembang rumah yang mendirikan bangunan menghadap ke barat. Khususnya di kota-kota besar yang padat penduduknya, akan sulit untuk memperhatikan orientasi arah rumah. Sehingga peluang untuk mendapatkan rumah dengan arah ideal cukup sulit ditemukan.

Kelebihan rumah menghadap Barat

Sebenarnya memiliki rumah yang menghadap ke barat tidak selalu membawa hal buruk. Karena ada beberapa hal yang dapat dinikmati sebagai kelebihan rumah menghadap barat. Berikut kelebihan-kelebihannya:

Dapat menikmati matahari terbenam

Barat adalah arah matahari terbenam. Jika rumah Anda menghadap ke barat, akan ada sensasi dimana Anda dapat melihat saat-saat matahari turun dan tenggelam. Pemandangan ini bisa menjadi pemandangan yang indah sambil Anda menghabiskan waktu selepas pulang beraktivitas.

Banyak variasi yang bisa dibuat untuk halaman belakang rumah

Karena paparan sinar matahari yang sangat tajam menghadap ke arah fasad, belakang rumah bisa menjadi tempat yang tepat untuk menghias dengan tanaman. Anda dapat menambahkan berbagai jenis bunga dan tanaman karena intensitas cahaya yang diterima di belakang rumah sangat cukup. Cat di belakang rumah pun akan cenderung lebih awet karena tidak tersorot sinar matahari di siang hari. 

Cara Meminimalisir Sorot Matahari untuk Desain Rumah Menghadap Barat

Jika saat ini Anda memiliki rumah yang menghadap ke barat, tidak perlu khawatir. Tidak perlu membongkar rumah juga karena Anda dapat mencoba beberapa cara yang bisa meminimalisir rasa panas akibat sorotan matahari. Berikut ini adalah beberapa solusi untuk rumah Anda yang menghadap ke barat.

Menambah overstek atau kanopi di teras rumah

Overstek adalah penahan langsung bangunan yang menggantung. Overstek ini dapat berupa tritisan, lantai bangunan, kanopi dan lain-lain. Fungsinya tidak lain adalah untuk melindungi dinding Anda dari berbagai cuaca, khususnya sinar matahari yang langsung menyerang kaca jendela dan dinding rumah Anda yang menghadap ke barat. 

Memaksimalkan teras rumah dengan tanaman

Rumah Anda yang menghadap ke barat akan sangat terbantu dengan adanya teras rumah. Karena teras dapat menyaring sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Untuk lebih mengoptimalkan teras, Anda dapat menambah tanaman di teras rumah. Dengan cara ini sinar matahari yang masuk akan terserap tanaman, rumah Anda pun akan terasa lebih segar.

Menumbuhkan tanaman rambat

Selain menambah tanaman di teras, cara lain yang bisa dilakukan untuk meminimalisir panas adalah dengan menumbuhkan tanaman rambat. Tanaman ini dapat ditumbuhkan dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Dengan tanaman rambat, dinding rumah Anda akan terasa lebih adem, estetika pun terpancar dari tanaman rambat ini. 

Menyesuaikan warna cat

Memang cat bagian depan rumah akan cenderung tidak awet karena terlalu ekstrim menghadapi panas matahari. Karena itu jika Anda menggunakan warna-warna yang menyerap panas seperti hitam, coklat, dan abu-abu, maka dinding rumah akan terasa lebih panas. Karena itu sebaiknya gunakan warna yang sejuk dan terang supaya dapat memantulkan hawa panas itu. 

Memakai secondary skin

Apa itu secondary skin? Ini adalah kisi-kisi untuk celah udara yang membuat ruangan Anda terasa lebih sejuk meski dihantam sinar panas. Secondary skin lebih mudah untuk diaplikasikan daripada harus menanam tumbuhan. Cara ini dilakukan untuk menghalangi sinar matahari langsung bersentuhan dengan dinding.

Jadikan ruangan terdepan sebagai tempat servis.

Ruang yang menghadap ke barat akan terasa lebih panas dari ruang-ruang lainnya. Jika dipasang pendingin atau AC pun, justru akan merusak kinerja AC tersebut. Karena itu untuk mengakali sisi ruangan yang menghadap ke barat, Anda dapat menjadikan ruangan tersebut menjadi ruangan untuk servis. Misalnya tempat untuk cuci pakaian, kamar mandi, tempat jemur, gudang, dan sebagainya. Seperti kos yang tim Ikigai Arsitama desain dibawah ini, Bagian depan dimanfaatkan untuk area penyimpanan, gudang. area parkir motor dan ruang genset, dengan demikian, kamar kos tidak terpapar panasnya matahari, penghuni kos jadi betah deh.

Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan tips meminimalisir panas cahaya matahari dari barat. Jika ada beberapa tips diatas yang kurang sesuai atau tidak dapat dilakukan, bisa kamu sesuaikan sesuai keinginan atau kebutuhanmu. Pastikan memilih jasa kontraktor profesional yang telah berpengalaman membantu penanganan proyek pembangunan rumah atau lainnya. Ikigai Arsitama adalah Jasa Arsitek Solo dan Kontraktor Solo yang  dipercaya untuk mewujudkan hunian sesuai yang diharapkan. Jadi jangan ragu untuk menggunakan jasa Kami! For more tips and info, please follow us at @ikigaiarsitama! :).